KITA BELUM GAGAL
Perjalanan manusia adalah titian takdir yang tak mampu diprediksi, kadang imajinasi melompat begitu jauhnya, kesenjangan ada antara cita-cita dan keinginan memerlukan renungan. Kekecewaan menghadapi realita kadang melahirkan putus asa berkepanjangan, tapi tahukah kadang penderitaan hidup pun menjadi lebih indah bila direnungkan, karena belum tentu semua orang mampu menghadapi apa yang telah kita lalui.
Perjalanan manusia adalah titian takdir yang tak mampu diprediksi, kadang imajinasi melompat begitu jauhnya, kesenjangan ada antara cita-cita dan keinginan memerlukan renungan. Kekecewaan menghadapi realita kadang melahirkan putus asa berkepanjangan, tapi tahukah kadang penderitaan hidup pun menjadi lebih indah bila direnungkan, karena belum tentu semua orang mampu menghadapi apa yang telah kita lalui.
Keteguhan iman, keberanian melawan ketakutan pada diri sendiri itu adalah modal besar untuk menjadikan manusia bermental baja, hiruk pikuk dan terjalnya kehidupanmerupakan tempaan untuk menjadi manusia seutuhnya. Perjalanan hidup adalah haparan berujung, putus asa, kegundahan, sesulitan hidup kadang lebih menjadi momok ketimbang keberhasilan atau kesuksesan. Sadar atau tidak sadar bahwa perjalannan pasti akan ada akhirnya. Bila berkaca pada akhir mengapa kita mesti galau menghadapi kesengsaraan atau kebahagiaan hidup yang dicari, bukankah manusia diciptakan sebagai khalipfah di bumi untuk menghadapi semua itu.
Manusia Hebat, para Rasul terlahir dari kesukaran hidup, gigih pantang menyerah itulah karakter yang harus di bangun dalam menghadapi segala kemungkinan realita, kadang motivator sering menyajikan bahwa kegigihan dan usaha sungguh-sungguh akan melahirkan kesuksesan, namun coba terawang dilingkungan sekitar kita berapa banyak orang yang bersungguh-sungguh, berapa banyak orang yang begitu gigih, rajin berdo,a , berpuasa bahkan bersodakoh namun sampai saat ini belum menemukan kesuksesannya. Istiqfar , sodakoh merupakan alat pencapaian namun bukan target kesuksesan, semua takdir ini intinya ada di Tangan Allah dan kita hannya mampu memintanya< di beri atau tidak suka-suka Allah yang punya kuasa. Ada hal dari semua itu bahwa apapun pemberian Allah pasti intinya ada Hikmah di balik semua itu.
Saudaraku yang bernasib sama, yang belum menemukan kesuksesan itu, mari kita jadikan hari-hari ini menjadi titian untuk menempuh akhir terbaik dalam hidup, sukses atau tidak sukses bukan jadi ukuran kehidupan di dunia ini, karena kita pahami bahwa akan ada kekekalan di akhirat kelak. Lantas untuk apa berkeluh kesah apa lagi putus asa, Sudahlah Jalani saja, jangan takut karena kita tidak sediri dan selama nafas masih ada kita belum gagal.
Manusia Hebat, para Rasul terlahir dari kesukaran hidup, gigih pantang menyerah itulah karakter yang harus di bangun dalam menghadapi segala kemungkinan realita, kadang motivator sering menyajikan bahwa kegigihan dan usaha sungguh-sungguh akan melahirkan kesuksesan, namun coba terawang dilingkungan sekitar kita berapa banyak orang yang bersungguh-sungguh, berapa banyak orang yang begitu gigih, rajin berdo,a , berpuasa bahkan bersodakoh namun sampai saat ini belum menemukan kesuksesannya. Istiqfar , sodakoh merupakan alat pencapaian namun bukan target kesuksesan, semua takdir ini intinya ada di Tangan Allah dan kita hannya mampu memintanya< di beri atau tidak suka-suka Allah yang punya kuasa. Ada hal dari semua itu bahwa apapun pemberian Allah pasti intinya ada Hikmah di balik semua itu.
Saudaraku yang bernasib sama, yang belum menemukan kesuksesan itu, mari kita jadikan hari-hari ini menjadi titian untuk menempuh akhir terbaik dalam hidup, sukses atau tidak sukses bukan jadi ukuran kehidupan di dunia ini, karena kita pahami bahwa akan ada kekekalan di akhirat kelak. Lantas untuk apa berkeluh kesah apa lagi putus asa, Sudahlah Jalani saja, jangan takut karena kita tidak sediri dan selama nafas masih ada kita belum gagal.
